Diabetes
Penyakit
diabetes melitus atau yang biasa disebut kencing manis terjadi ketika
kadar gula dalam darah melebihi batas normal. Hal ini disebabkan karena
tidak adanya hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, insulin ini
berfungsi sebagai pengubah glukosa menjadi energi. Jika hormon insulin
ini tidak ada maka kadar glukosa atau kadar gula dalam darah terus
meningkat, dan terjadilah penyakit kencing manis. Banyak faktor yang
bisa menyebabkan penyakit diabetes melitus, diantaranya adalah faktor
keturunan, obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol, cara hidup dan
pola makan yang tidak sehat serta akibat kerusakan sel lainnya seperti
kerusakan pankreas.
Penyebab Penyakit Diabetes
1. Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat
2. Merokok dan stres
3. Gaya hidup modern yang cenderung mengkonsumsi makanan instan
4. Level kolesterol yang tinggi
5. Angka triglycerid (salah satu molekul lemak) yang tinggi
6. Tekanan darah tinggi
7. Kegemukan/obesitas biasanya terjadi pada usia 40 tahun
8. Faktor keturunan
9. Kerusakan pada sel pankreas
Gejala Diabetes Melitus:
1. jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak
4. Frekuensi urine meningkat/kencing terus
5. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
6. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
7. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
8. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
9. Mudah terkena infeksi terutama pada kulit
Tumbuhan yang Mempunyai Potensi sebagai Antidiabetes
Kulit buah manggis mengandung senyawa xanthone yang berfungsi untuk mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes
melitus. Zat xanthone dan flavonoid yang terdapat dalam dalam kulit
manggis bersifat antioksidan. Zat antioksidan berkhasiat melindungi serta mencegah sel beta pankreas rusak
akibat radikal bebas. Sel tersebut akan mengalami regenerasi sehingga
kembali memproduksi insulin yang cukup untuk menurunkan gula darah.
Daun sirsak memiliki kandungan senyawa yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan seperti serat, kalsium, kalium, fostor, lemak, vitamin c, air
dan karbohidrat. semua zat itu sangat berkhasiat dalam mengatasi
berbagai macam penyakit, salah satunya adalah penyakit diabetes.
Bawang putih yang memiliki nama latin Allium sativum, yang umumnya digunakan
ialah umbinya, sudah teruji
klinis untuk pengobatan Diabetes Tipe 2. Kandungan yang dianggap efektif untuk mencegah diabetes adalah Allicin
yg berdasarkan penelitian pada hewan diduga bekerja dengan meningkatkan
sekresi insulin dan sensitivitasnya.
Buah Pare, senyawa charantin yang menstimulasi( merangsang ) sel-sel Beta langerhans,
polipeptida-p yang merupakan polipeptida mirip insulin, dan glikosida
yang mampu meningkatkan tekanan otot polos pada dinding usus dapat pula menurunkan kadar gula dalam darah.
No comments:
Post a Comment